Selasa, 12 November 2013

Mata uang indonesia di tahun 2014

     Pemerintah mulai sosialisasikan penyederhanaan mata uang rupiah tanpa mengurangi nilanya alias redenominasi. Bahkan ilustrasi mata uang rupiah masa transisi redenominasi dan setelah redenominasi telah dirilis.Dalam ilustrasi mata uang rupiah redenominasi yang disampaikan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Rabu (23/1/2013), terdapat dua mata uang rupiah dengan desain baru yang nantinya siap digunakan.
Mata uang tersebut yakni mata uang ketika masa transisi, di mana bentuk dan desain masih sama dengan mata uang saat ini yang berlaku namun jumlah nol-nya yang dikurangi.ika memang telah dipastikan 3 angka nol akan disederhanakan, maka mata uang masa transisi hanya menghilangkan 3 angka nolnya. Mata uang Rp 100.000 menjadi Rp 100 dengan desain yang sama. Begitu juga Rp 50.000 yang menjadi Rp 50 dan Rp 20.000 yang menjadi Rp 20 dengan desain dan bentuk yang sama.Sedangkan mata uang setelah redenominasi desainnya akan berbeda. Namun warna dasar masih akan sama agar tidak membingungkan masyarakat.
      Seperti diketahui, penyederhanaan jumlah digit pada pecahan rupiah atau redenominasi, hari ini mulai diperkenalkan ke publik.Acara yang bertajuk Kick Off Konsultasi Publik Perubahan harga rupiah "Redenominasi bukan Sanering" dibuka oleh Menteri Keuangan Agus Martowardojo. Turut menjadi pembicara adalah Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution.Terlihat sebagai undangan, acara ini dihadiri oleh Asosiasi perbankan, pengamat Ekonomi, perwakilan dari berbagai kementerian, Setwapres, BUMN, dan perusahaan swasta.
     RUU Redenominasi telah masuk dalam Prolegnas dan bakal dibahas DPR tahun ini. Jika disetujui, mulai 2014 bakal dimunculkan mata uang baru hasil redenominasi, sehingga ada 2 mata uang yang beredar di masyarakat. Setelah itu secara perlahan hingga 2017 redenominasi dilakukan dan mata uang rupiah lama akan hilang di masyarakat.
Dikutip dari
di kutip dari https://twitter.com/EOCforum

semoga bermanfaat,wassalam

Kamis, 30 Mei 2013

5 alasan mengapa kita harus bangga terhadap bahasa indonesia

Bahasa Indonesia adalah bahasanya warga Negara Indonesia. Karena itu wajib hukumnya bagi warga Negara Indonesia untuk merawat dan melestarikannya. Tidak hanya dipakai dalam menyusun naskah pidato atau naskah undang-undang saja namun seharusnya bahasa Indonesia dipakai dalam segala hal oleh seluruh masyarakat Indonesia.Dewasa ini, bahasa Indonesia mulai ditinggalkan si empunya. Maraknya bahasa gaul atau bahasa modern yang kini menyebar luas di kalangan pemuda-pemudi Indonesia tampaknya telah menggeser kedudukan bahasa Indonesia di mata mereka. Kini mereka tidak lagi bersemangat untuk mempelajari bahasa nasional kita seperti halnya semangat pemuda sebelum kemerdekaan. Dahulu, pemuda-dan pemudi Indonesia begitu kerasnya berjuang mempersatukan Indonesia hingga pada akhirnya tercetuslah sumpah yang sangat terkenal yakni sumpah pemuda. Isi sumpah tersebut di antaranya adalah seluruh pemuda Indonesia bersumpah untuk menjunjung suatu bahasa yang akan mempersatukan bangsa Indonesia, bahasa yang akan menjadi bahasa seluruh warga Negara Indonesia, bahasa Indonesia.Oleh karena itu, PangkalanUnik.Com mencoba untuk memberikan motivasi dan alasan bagi seluruh warga Indonesia untuk kembali mencintai dan bangga akan bahasa Indonesia. Setidaknya, ada lima motivasi dan alasan tersebut, seperti dikutip dari Viva Forum, berikut 5 Alasan Kita Harus Bangga dengan Bahasa Indonesia.

1. Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu.

Fakta sejarah mengatakan jika bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu Riau. yang mana menurut Jan Huygen Van linschoten dalam bukunya Itinerario disebutkan bahwa bahasa Melayu terkenal sebagai bahasa yang paling sopan dan paling pas di kawasan timur. Maka dari itu, meski bahasa Indonesia kini sudah berbeda dari bahasa melayu dulu, namun kita harus bangga karena bahasa kita dahulu adalah bahasa mulia dan hingga kini masih merupakan bahasa yang mulia serta selayaknya kita jaga dan tingkatkan kemuliaannya dengan merawat dan melestarikannya.


2. Bahasa Indonesia adalah bahasa yang mudah.

Bahasa Indonesia adalah bahasa yang berbeda dari bahasa lain di dunia. Bahasa Indonesia adalah bahasa yang mudah karena bahasa ini tidak memiliki tingkatan kata atau pun kalimat. Maksudnya walau pun kejadian tersebut terjadi kemarin, sekarang atau pun besok, kata yang dipergunakan tetap sama.Quote:Contoh:
Kemarin : Ayah membeli jeruk kemarin sore
Sekarang: Ayah membeli jeruk saat ini.
Bandingkan dengan bahasa Inggris berikut dan lihat tulisan yang bercetak tebal,
Kemarin : Yesterday my father bought some oranges.
Sekarang: My father buy some oranges.
Selain itu jumlah benda pun tak mempengaruhi kata yang diterangkan.
Contoh :
satu apel --> an apple
dua apel --> two apples


3. Bahasa Indonesia adalah bahasa yang unik.

Meski bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu namun bahasa Indonesia kini telah berbeda dari bahasa Melayu, baik dari susunan kata atau fungsi kata. Contohnya adalah pada kasus Manohara yang tengah hangat akhir-akhir ini. Jika Anda simak dialog antara warga Negara Indonesia dengan warga Negara Malaysia di televisi, maka akan Anda temukan beberapa penggunaan kata yang berbeda seperti kata ‘boleh’, ‘bisa’ dan sebagainya. Dengan kata lain, bahasa Indonesia adalah bahasa yang hanya ada satu-satunya di dunia. Satu-satunya bahasa yang menjadi identitas warga Negara Indonesia.


4. Bahasa Indonesia adalah bahasa yang sangat kaya.

Pada mulanya bahasa Indonesia adalah bahasa Melayu dan bahasa Melayu pada mulanya adalah bahasa pasar. Bahasa pasar tercipta dari gabungan bahasa-bahasa pedagang dari seluruh penjuru dunia yang dulu singgah di Melayu. Kemudian bahasa tersebut berkembang pesat kosa katanya dan pada akhirnya terbentuk bahasa yang paling terkenal dari wilayah timur yaitu bahasa Melayu.Oleh bangsa Indonesia, bahasa melayu kemudian dijadikan pondasi awal untuk membentuk bahasa baru dengan proses yang tidak sebentar. Proses tersebut di antaranya adalah penambahan kosakata baru baik diserap dari bahasa asing maupun dari bahasa daerah. Hingga pada akhirnya ejaannya disempurnakan. Namun proses penyerapan kata tidak terputus hingga sekarang ini.Karena pada awalnya bahasa Indonesia adalah bentukan dari bahasa pedagang dari seluruh penjuru dunia, maka bahasa Indonesia memiliki ribuan kata yang diserap dari bahasa beberapa bangsa di dunia. Proses tersebut menjadikan bahasa Indonesia menjadi bahasa yang kaya.


5. Bahasa Indonesia mulai dipelajari bangsa lain.

Bahasa Indonesia ternyata tidak hanya dipelajari oleh bangsa Indonesia saja. Bahasa Indonesia sendiri kini tengah dipelajari oleh warga Negara di Australia. Alasan warga Negara Australia mempelajari bahasa Indonesia adalah karena mereka tertarik dengan budaya bangsa Indonesia dan ingin memperdalam pengetahuan akan Indoensia dengan mempelajari bahasa Indonesia. Sungguh membanggakan, bahasa kita ternyata dikagumi bangsa selain bangsa Indonesia. Dengan begini bukan mustahil jika bahasa Indonesia kelak mampu menjadi bahasa Internasional menggantikan bahasa Inggris.Sekarang tugas kita selanjutnya adalah mempertahankan, merawat serta melestarikan bahasa Indonesia kita agar tidak hilang ditelan zaman.


http://www.pangkalanunik.com

Sabtu, 27 April 2013

Inilah Daftar Kebudayaan Indonesia Yang Diklaim Malaysia

Indonesia negara yang kaya akan budaya dan aneka ragam kekayaan lainnya. Semua yang dimiliki Indonesia tentu menjadi kebanggaan rakyatnya yang jumlahnya ratusan juta berjajar di pulau - pulau yang jumlahnya juga ribuan. Tetapi seiring itu, kabar tidak sedap pun berhembus, bahwa budaya Indonesia di klaim oleh negara tetangga, Malaysia.

tetapi semakin kesini malaysia, ibarat MUKA TEMBOK yang seenaknya mengeklaim budaya yang memang ada sejak ratusan tahun yang lalu,yang di jaga oleh nenek moyang kita.  Inilah Daftar Kebudayaan Indonesia Yang Diklaim Malaysia

1. Batik
Kepemilikan batik sebagai warisan budaya tak berbenda menggelinding setelah Malaysia mengklaim sebagai warisan nenek moyangnya. Untuk mengakhiri polemik, Pemerintah Indonesia akhirnya mendaftarkan batik ke UNESCO untuk mendapatkan pengakuan.
3 September 2008 sebagai titik awal proses Nominasi Batik Indonesia ke UNESCO. Namun baru diterima secara resmi oleh UNESCO pada 9 Januari 2009. UNESCO kemudian melakukan pengujian tertutup di Paris 11-14 Mei 2009. Hasilnya, 2 Oktober 2009, UNESCO mengukuhkanbatik sebagai warisan budaya IndonesiaBatik adalah milik Indonesia Malaysia tak berhak lagi mengklaimnya.

2. Lagu Rasa Sayange
 Rasa Sayange atau Rasa Sayang-Sayange adalah lagu berbahasa asli Maluku yang diklaim oleh pihak Malaysia yang berasal dariMelayu, Malaysia. Lagu ini merupakan lagu anak anak yang selalu dinyanyikan secara turun-temurun sejak dahulu oleh masyarakatMaluku untuk mengungkapkan rasa sayang mereka terhadap lingkungan dan sosialisasi di antara masyarakat.
Jika didengarkan, lagu ini layaknya seperti sajak atau pantun yang bersahutan, yang merupakan tradisi lisan orang Maluku. Oleh karenanya banyak versi dari lagu ini karena liriknya dapat dibuat sendiri sesuai maksud dan tujuan dari lagu tersebut.
Namun dari liriknya tetap diawali oleh kalimat Rasa sayange rasa sayang sayange, Eeee lihat dari jauh rasa sayang sayange dan di akhir lagu ini liriknya selalu diakhiri dengan kalimat Kalau ada sumur di ladang, boleh kita menumpang mandi. Kalau ada umurku panjang, boleh kita berjumpa lagi.

Lirik

Rasa Sayange

Refrain

Rasa sayang e... rasa sayang sayang e...
Eee lia Ambon jau rasa sayang sayang e

Bait

Mana kancil akan dikejar, kedalam pasar cobalah cari...
Masih kecil rajin belajar, sudah besar senanglah diri

Si Amat mengaji tamat, mengaji Qur'an di waktu fajar...
Biar lambat asal selamat, tak kan lari gunung dikejar

Kalau ada sumur di ladang, boleh kita menumpang mandi...
Kalau ada umurku panjang, boleh kita berjumpa lagi
Lagu ini digunakan oleh departemen Pariwisata Malaysia untuk mempromosikan kepariwisataan Malaysia, yang dirilis sekitar bulanOktober 2007. Sementara Menteri Pariwisata Malaysia Adnan Tengku Mansor mengatakan bahwa lagu Rasa Sayange merupakan lagu kepulauan Nusantara (Malay archipelago). dan sekarng malysia masih mangatakan bahwa itu milikny.padahal sudah jelas itu milik INDONESIA
3. Reog Ponorogo
etelah gagal mengklaim lagu Rasa Sayange, Malaysia mencoba mengklaim kesenian yang lain. Adalah kesenian rakyat Jawa Timur: Reog Ponorogo yang diklaim Malaysia sebagai kesenian mereka.Kalau kesenian Wayang Kulit yang mereka klaim tidak diubah namanya maka Reog mungkin karena ada embel embel nama daerah Ponorogo maka namanya diubah menjadi Tarian Barongan. Padahal wujud Reog itu bukan naga seperti Barongsai tapi wujud harimau dan burung merak.
4. Wayang Kulit

Satu lagi klaim Malaysia tentang kekayaan budaya Indonesia yaituWayang Kulit. Menteri Kebudayaan mereka Dr Rais Yatim mengungkapkan bahwa wayang kulit, yang sering dipentaskan di Malaysia, tak ada urusannya dengan Indonesia karena kesenian itu berasal dari tradisi Hinduisme.Memang benar sekarang ini wayang kulit sudah dimainkan dibeberapa tempat dan mendapat sentuhan lokal mulai dari Bali, Jawa, Sunda, Kalimantan, Sumatra dan Melayu. Tapi kita perlu tahu sejarahnya supaya jelas asal muasalnya.Padahal sudah jelas wayang kulit ini adalah budaya khas Jawa. Pertunjukan wayang kulit telah diakui oleh UNESCO pada tanggal 27 November 2003, sebagai karya kebudayaan yang mengagumkan dalam bidang cerita narasi.
5. Kuda Lumping
kini giliran Kuda Lumping yang diakui sebagai kesenian khas Negeri Jiran. Padahal jelas, tarian yang menggunakan replika kuda dari anyaman bambu ini adalah kesenian khas Jawa Timur
6. Rendang Padang

Klaim Rendang Padang tak berlangsung lama karena dalam catatan sejarah masakan yang paling enak di dunia itu bukanlah produk asli Malaysia. Masakan Rendang berasal dariSumatera Barat.
7. Keris


keris merupakan salah satu senjata para raja Majapahit. Wilayah yang paling banyak memakai keris adalah Jawa, Madura, Nusa Tenggara, Sumatera, Pesisir Kalimantan dan Sulawesi. Malaysia tak bisa mengklaimnya karena sejarah membuktikan bahwa itu budaya IndonesiaBukti keris merupakan budaya Indonesia terdapat di Candi Borobudur. Dalam satu panel relief Candi Borobudur ( abad ke - 9 ) yang memperlihatkan seseorang memegang benda serupa keris.
 8.Angklung
Angklung adalah budaya khas dari masyarakat Sunda, Jawa Barat, Indonesia. Warisan leluhur ini juga pernah diklaim oleh Malaysia. Polemik klaim Malaysia berakhir setelah alat musik ini terdaftar sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia di UNESCO sejak November 2010.
9. Tari Pendet dan Tari Piring
Kedua tari yang berasal dari Pulau Sumatera ini juga pernah diklaim Malaysia. Tari piringadalah salah satu seni tari tradisional di Minangkabau yang berasal dari Kota Solok, Provinsi Sumatera Barat.

Sementara Tari Pendet dari Bali. Namun yang paling menonjol klaim Malaysia pada Tari Pendet. Sebab tari ini dijadikan sebagai iklan promosi kunjungan ke Malasyia “Visit Malaysia Years”.
10. Gamelan Jawa
Gamelan Jawa merupakan alat musik khas Jawa yang terdiri dari berbagai macam alat musik. Selain bonang, gong, ada pula rebab dan alat musik lainnya yang biasanya mengiringi wayang.
KINI, ADA BEBERAPA BENDA ATAU MAKANAN KHAS INDONESIA SUDAH DI KLAIM YAITU : NASI GORENG, GAMELAN, CENDOL,BUNGA RAFLESIA,SATE DAN ADA BEBERAPA LAGI. Entah apalagi nanti, mungkin Belantara Indonesia jadi Belantara Malaysia! kita buktikan dengan sejarah yang ada!! bahwa semua yg tertulis di atas milik INDONESIA.
SAYA sebagai anak bangsa akan mmengami tindakan aoabiala itu terjadi lagi di kemudian hari!! 
HIDUP INDONESIA!!! TANAH AIR KU!!!